5 SIMPLE STATEMENTS ABOUT DIVISI303 EXPLAINED

5 Simple Statements About divisi303 Explained

5 Simple Statements About divisi303 Explained

Blog Article

(one) Diancam dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau pidana denda paling banyak dua puluh lima juta rupiah, barang siapa tanpa mendapat izin:

Dia berharap Sigit tidak membiarkan momentum untuk melakukan bersih-bersih inner di Polri hilang sehingga tidak sesuai dengan harapan masyarakat.

Tak sampai situ, jika pelaku berusaha melarikan diri, Polri bertindak tegas mengeluarkan cekal dan purple notice

Bukan hanya pemain dan bandar yang Kapolri perintahkan untuk disikat, tetapi juga pihak-pihak yang mem-

Di dalam diagram yang beredar di masyarakat, Konsorsium 303 disebut-sebut terlibat mengendalikan berbagai bisnis ilegal.

Menurut dia, hal itu dilakukan guna menjaga marwah dari institusi Polri untuk menjadi lebih baik dan meraih kembali kepercayaan publik kedepannya.

Sebelumnya, beredar grafik jaringan usaha ilegal bertajuk "Konsorsium 303 Kaisar Sambo". Grafik ini tampak menunjukkan nama-nama petinggi kepolisian, pengusaha hingga bandar-bandar judi yang saling terkait dalam jaringan usaha ilegal seperti perjudian.

Dalam pengarahannya, Sigit pun meminta kepada seluruh jajaran untuk divisi303 memiliki komitmen yang sejalan dan selaras terkait dengan pemberantasan segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat.

Kata "konsorsium" sendiri menurut KBBI adalah himpunan beberapa pengusaha yang mengadakan usaha bersama; kumpulan pedagang dan industriawan; perkongsian.

"Bagi kita yang law firm itu cukup familiar karena model diagramnya itu mirip dengan ketika melakukan gelar perkara [kepolisian].

"Sekarang bola sudah ditendang PPATK, tinggal menunggu bagaimana respons polisi. Kalau tidak ada respon yang signifikan, artinya memang akan sulit mengatakan bahwa Kapolri Listyo Sigit konsisten pada komitmennya untuk bersih inner sehingga membiarkan momentum ini berlalu begitu saja," ucap Bambang.

Setelah pengungkapan pelaku divisi 303 dan penetapan tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, kini muncul dugaan adanya praktik suap dalam kasus tersebut.

Pengamat kepolisian menilai korps Bhayangkara harus segera membuka pemeriksaan ini ke publik dan mengungkap bandar besar perjudian yang kemungkinan masuk dalam daftar "Konsorsium 303 Kaisar Sambo”.

In April 1945, for the rear end on the Struggle of the Seelow Heights, the division was trapped inside the cauldron of your Struggle of Halbe and subsequently forced to surrender.[2]

Grafik Konsorsium 303 atau yang disebut juga dengan "Kekaisaran Sambo" beredar cepat di media sosial, tanpa diketahui siapa pembuat dan pengunggah pertamanya.

Report this page